Rabu, 27 Januari 2010

Mengolah Siput atau "Bekicot"

Mengolah Siput atau "Bekicot"

Siput atau "bekicot" adalah hewan lunak (mollusca), tubuhnya dibungkus cangkang berwarna coklat apabila dipegang biasanya badannya akan ditarik kedalam seperti kura-kura. Saat berjalan tubuhnya mengeluarkan lendir. Siput hidup di tempat yang lembab dan makan daun-daunan, sehingga binatang ini banyak ditemukan dikebun-kebun atau bahkan di taman halaman rumah. Dalam jumlah yang banyak merupakan musuh para petani.

Walaupun sebagian orang sudah tahu bahwa daging siput bisa dikonsumsi tetapi budaya ini belum menjadi budaya yang umum. Orang lebih familiar dengan keong. Padahal daging siputt juga mempunyai citarasa yang hampir sama dengan keong. Rasanya gurih "kenyil-kenyil" seperti kikil.

Sebelum mengolah disarankan untuk memilih siput dalam ukuran yang besar, atau dengan diameter cangkang minimal 2 cm. Jumlah siput yang akan diolah sedikitnya 40 buah untuk 3 orang dengan menu sekali masak.

Adapun tahapan pengolahan adalah sebagai berikut :
  • Pecahkan cangkang terutama dari tengah sampai kepala.
  • Lepaskan daging siput dari cangkangnya, bersihkan kotorannya. Daging yang diambil hanyabagian kepala atau yang bisa dipakai merayap.

  • Setelah itu cuci dengan air sambil diremas-remas. Tubuh siput akan mengeluarkan banyak lendir. Diulang sedikitnya lima kali. Lendir tidak akan habis hanya jumlahnya saja yang berkurang.

  • Rendam cucian siput dengan air panas yang sudah diberi kapur sirih setengah jam.

  • Tetap masih diremas-remas tiriskan kembali dan siput telah siap diolah.

Pengolahan daging siput sama seperti kita akan memasak daging konsumsi yang lain. Misalnya dibuat semur, oseng, sate, goreng tepung. Yang paling lazim adalah digoreng sampai kering.

Siput yang tidak diolah juga mempunyai khasiat, diantaranya untuk obat penyembuh luka ringan, penyakit kuning, penyakit kulit, gatal-gatal, dan mengobati sakit gigi. Cara mengobati sakit gigi dengan lendir siput adalah dengan bantuan kapas ditempelkan pada gigi yang sakit sehingga ada anggapan lendir bekicot berkhasiat sebagai penghilang nyeri (analgetik).

Sedangkan siput olahan mempunyai khasiat untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit kulit.

Sudah saatnya kita kembali kepada budaya kita yang asli, bangga pada produk sendiri, memanfatkan peluang dengan kreatifitas hingga pada akhirnya membentuk masyarakat swadaya yang mandiri dalam segala hal.

(sumber : metikw.blogspot.com)

1 komentar: